Ratusan Korban Meninggal di Jepang akibat Gempa Hebat Disertai Tsunami.

Selama lebih dari dua menit gempa mengguncang Jepang pada Hari Jum'at 11 Maret 2011, dimana gempa yang paling kuat yang pernah tercatat di Jepang menggerakkan rumah dan bangunan, jalan raya retak dan pecah , serta gedung pencakar langit bergoyang. Disusul dengan bencana tsunami yang menghantam Jepang bagian  timur laut sehingga menewaskan ratusan orang.
Gelombang air menyapu rumah, mobil, kapal dan apa saja yang berada diatas permukaan pesisir pantai. Kebakaran terbakar dimana-mana tanpa bisa dikendalikan.bahkan sistem pendingin pembangkit listrik tenaga nuklir pun mati sehingga memaksa ribuan warga melarikan diri. Sebuah kapal terjebak dalam pusaran pusaran di laut. Korban tewas diperkirakan akan meningkat terus mengingat masih banyak daerah yang terisolir dan belum bisa dijangkau dikarenakan rusaknya infrastruktur dan puing2 yang masih berserakan.
Pada Sabtu keesokan harinya barulah terlihat besarnya kerusakan yang terjadi. dimana dari gambar yang diambil dari udara di kota Ofunato terlihat banyaknya reruntuhan rumah dan gudang disertai genangan Lumpur dan air yang disekitarnya.penduduk  mengungsi di atap gedung-gedung yang sebagian terendam air.
Sekretaris Kabinet Yukio Edano mengatakan penilaian awal ditemukan "kerusakan besar," menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan mengirim pasukan ke daerah terparah yang terkena bencana.
Besarnya-8.9 gempa lepas pantai terjadi pukul 02:46 waktu setempat dan terbesar yang pernah dialami oleh  Jepang sejak akhir tahun 1800-an. bahkan menurut ilmuwan , gempa ini merupakan gempa dengan peringkat terbesar kelima di dunia sejak 1900 dan hampir 8.000 kali lebih kuat dari gempa yang menghancurkan  Christchurch, Selandia Baru, pada bulan lalu.
Gempa mengguncang puluhan kota ,desa-desa dan gedung tinggi di Tokyo,pada area (2.100 kilometer) 1.300 mil dari pantai . dimana ratusan kilometer dari pusat gempa.gempa menyebabkan tsunami tinggi 7 - 10 meter di sepanjang pantai timur laut Jepang dekat kota pesisir di prefektur Miyagi Sendai. Gempa diikuti gempa susulan selama beberapa jam kemudian. Survei Geologi AS mengatakan terdeteksi 124 gempa dimana 111 diantaranya dengan besar 5.0 atau lebih.